Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Sukses Budidaya Ikan Lele untuk Anda

Proses budidaya ikan lele pada dasarnya tidak semudah yang Anda kira. Waktu yang paling kritis adalah minggu-minggu awal penebaran benih kerap ditemukan bibit ikan lele yang mati. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Misalnya kondisi air kolam yang kotor, lingkungan tidak mendukung, kualitas bibit yang buruk, serta serangan hama dan penyakit. Bahkan petani yang kurang berpengalaman bisa mengalami kerugian besar apabila tidak segera menemukan solusi yang tepat atas permasalahan tersebut.

Ada banyak sekali faktor-faktor yang dapat menentukan kesuksesan Anda dalam membudidayakan ikan lele. Semuanya berawal dari persiapan kolam secara matang, pemilihan bibit ikan lele yang mutunya unggul, dan pemberian pakan dalam jumlah yang cukup. Sirkulasi air di dalam kolam perlu diatur sedemikian rupa agar kondisinya tetap ideal bagi perkembangan dan kehidupan ikan-ikan di dalamnya. Dalam memelihara ikan, sebenarnya yang paling Anda rawat ialah kondisi airnya, bukan ikannya.

Aspek lain yang juga menentukan keberhasilan dalam budidaya ikan lele yakni pakan. Seperti kita tahu, ikan lele termasuk ikan yang sangat rakus. Nafsu makannya begitu tinggi sehingga Anda harus menyediakan pakan yang cukup banyak. Apabila pakan yang diberikan kurang, bukan tidak mungkin ikan lele akan berubah menjadi kanibal dan memangsa temannya sendiri. Jadi jangan pernah terlambat dalam memberikan pakan kepada si ikan berkumis ini. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pakan ikan lele yang alami.

tips-sukses-budidaya-lele.jpg

Berikut ini kami uraikan secara lengkap apa-apa saja yang dapat mendukung keberhasilan Anda dalam beternak ikan lele!

Kolam

Ikan lele bisa dibudidayakan di kolam tanah, kolam terpal, atau kolam tembok. Sebelum digunakan untuk memelihara ikan lele, kolam tersebut perlu diberikan perlakuan-perlakuan tertentu terlebih dahulu supaya kondisinya menjadi ideal. Contohnya untuk kolam tanah harus ditaburi garam, kapur, dan pupuk. Garam berfungsi untuk menetralisir racun yang terkandung di tanah. Sedangkan kapur dan pupuk digunakan untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami ikan.

Begitu pula dengan kolam terpal yang telah diisi air harus dijemur di bawah sinar matahari terlebih dahulu selama minimal 3 hari. Jangan langsung memasukkan ikan lele ke dalamnya. Setelah air berubah warna, Anda bisa menaburkan probiotik ke dalam kolam terpal ini. Sementara itu, kolam beton yang selesai dibangun sebaiknya dilapisi dengan kapur di permukaan dalamnya. Kemudian kolam tadi diisi air dan dibiarkan selama 3 hari, lalu diberi probiotik secukupnya.

Bibit

Selalu gunakan bibit ikan lele yang berkualitas unggul, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Bibit unggul memiliki mutu yang jelas dan prosentase daya hidupnya pun lebih tinggi. Indukan bibit ikan lele tersebut juga harus berasal dari ras murni dan bukan merupakan turunan. Ciri-ciri bibit ikan lele yang baik antara lain gerakannya gesit, bertubuh panjang, dan kulitnya tampak mengkilap. Jika diperhatikan, kepalanya berwarna keungu-unguan serta tidak menggantung. Ikan yang sehat juga akan membentuk gerombolan yang besar, tidak menjadi kelompok-kelompok kecil.

Pakan

Pakan harus diatur dengan sebaik-baiknya. Manajemen pakan yang buruk akan menimbulkan kerugian yang besar bagi Anda sebagai pelaku usaha. Pakan untuk ikan lele dipilih yang memiliki nilai gizi tinggi, harganya murah, dan gampang dicerna secara sempurna oleh ikan lele. Selain pakan murni, Anda juga perlu menyediakan suplemen untuk membantu mempercepat pertumbuhan ikan.

Pemberian pakan kepada ikan lele dapat dilakukan sebanyak 4 kali setiap hari. Di antaranya yaitu jam 8 pagi, 2 siang, 5 sore, dan 9 malam. Pemberian pakan harus memperhatikan respons ikan-ikan lele yang ada di kolam. Pemberian pakan yang benar adalah meminimalkan jumlah sisa pakan yang tertinggal di kolam karena pakan ini tidak dimakan ikan lele. Perlu Anda ketahui, sisa pakan akan meningkatkan kadar amonia di dalam air sehingga mengakibatkan kondisinya tercemar.

Air

Air sangat menentukan sukses tidaknya Anda dalam melakoni usaha budidaya ikan lele. Sediakanlah air yang layak bagi ikan lele, lalu buat lingkungannya senyaman mungkin. Anda bisa menciptakan lingkungan yang bagus untuk ikan lele dengan menyediakan sirkulasi atau filter air serta menguras air secara berkala. Bahkan ada pula petani yang tidak pernah mengganti air di kolam mulai dari pembesaran hingga panen, tetapi dibutuhkan trik-trik tertentu yang tidak mudah.

Post a Comment for "Tips Sukses Budidaya Ikan Lele untuk Anda"