Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memilih Induk Ikan Bawal yang Baik

Bagaimana cara memilih induk ikan bawal yang baik? Budidaya ikan bawal dimulai dengan pengadaan ikan-ikan yang akan dijadikan indukan terlebih dahulu. Setidaknya Anda harus membeli sepasang ikan bawal yang kondisinya sudah matang gonad. Artinya ikan bawal tersebut telah siap untuk memijah. Semakin cepat ikan-ikan indukan yang Anda beli melakukan perkawinan, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan pun semakin besar karena waktu perawatan ikan indukan yang pendek.

Induk ikan bawal yang baik semestinya harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk tujuan pembenihan. Ikan-ikan yang akan dijadikan sebagai indukan dipilih yang mempunyai kualitas paling bagus karena faktor ini berpengaruh besar terhadap peluang keberhasilan proses pemijahan dan jumlah burayak ikan yang dihasilkan nantinya. Oleh karenanya menjadi sangat penting bagi para petani ikan seperti Anda memperoleh induk-induk yang unggul.

memilih-induk-ikan-bawal.jpg

Tidak semua ikan indukan yang telah lulus seleksi bisa dipijahkan secara langsung. Beberapa ikan bawal induk tersebut masih belum siap melakukan pemijahan sehingga perlu dipelihara lagi selama beberapa waktu. Sedangkan ikan indukan yang sudah menunjukkan ciri-ciri matang gonad bisa segera dikawinkan dengan pasangannya. Kesalahan dalam menentukan siap tidaknya seekor ikan bawal memijah akan berakibat fatal hingga berujung pada kematian.

Dalam menentukan jenis kelamin ikan bawal, ada beberapa perbedaan yang perlu dicermati antara lain :

  1. Ikan bawal jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih langsing daripada ikan betina. Tubuh ikan bawal betina berbentuk pendek dan melebar.
  2. Tubuh ikan bawal jantan umumnya berwarna kemerah-merahan. Sedangkan warna tubuh ikan bawal betina cenderung lebih gelap.
  3. Jika diraba permukaannya, perut ikan bawal jantan akan terasa kasar. Berbeda dengan perut ikan bawal betina yang terasa lembek karena banyak mengandung lemak.
  4. Bila diurut, ikan bawal jantan akan mengeluarkan sel sperma berwarna keputih-putihan melalui lubang kelaminnya. Sementara untuk ikan bawal jantan akan mengeluarkan sel telur yang warnanya kemerah-merahan sampai kekuningan.

Usia minimal indukan ikan bawal yang pas untuk dipijahkan adalah 3 tahun untuk ikan jantan dan 4 tahun untuk ikan betina. Pada rentang usia tersebut, bobot ikan bawal jantan biasanya 3 kg/ekor. Sementara bobot rata-rata ikan bawal betina saat usianya 4 tahun sekitar 4 kg/ekor. Dengan demikian tingkat fekuditas telur yang mampu dihasilkannya mencapai 100.000 butir/kg. Telur ikan tersebut umumnya memiliki ukuran diameter antara 1,0-1,2 mm dan cenderung seragam.

Post a Comment for "Cara Memilih Induk Ikan Bawal yang Baik"