Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mencegah Penyakit Ikan Gurame

Bagaimana cara mencegah penyakit ikan gurame? Orang bijak berkata lebih baik mencegah daripada mengobati. Memang benar, pencegahan jauh lebih baik dilakukan daripada pengobatan ikan gurame yang sakit. Selain lebih mudah dilakukan, pencegahan juga membutuhkan biaya yang tidak terlalu banyak serta hasilnya pun lebih pasti karena tergantung dengan usaha yang dilakukan. Berbeda dengan pengobatan yang hasilnya bisa berhasil atau tidak karena dipengaruhi oleh banyak faktor.

Tujuan utama membudidayakan ikan gurame adalah memperoleh hasilnya berupa ikan-ikan segar yang layak untuk dikonsumsi. Namun sayangnya berbagai jenis penyakit terus mengintai semua ikan gurame yang kita pelihara. Bisa dibilang kalau penyakit ini merupakan masalah utama dalam budidaya ikan gurame sehingga kehadirannya wajib diwaspadai. Akibat yang paling parah dari wabah penyakit ini yaitu kematian secara massal sehingga menyebabkan gagal panen.

mencegah-penyakit-ikan-gurame.jpg

Penyebab utama timbulnya suatu penyakit yang menyerang ikan gurame ialah kondisi lingkungan kolam yang kotor. Air kolam yang kotor merupakan tempat yang paling ideal bagi bakteri, kuman, jamur, dan bibit penyakit untuk berkembang biak. Para pelaku budidaya ikan biasa memanfaatkan bahan-bahan kimia seperti antibiotik untuk mengendalikan semua mikroorganisme tersebut. Tetapi penggunaan bahan kimia yang salah, berlebihan, dan terus-menerus akan meningkatkan resistensi mikroorganisme terhadap bahan tadi sehingga tidak mempan lagi.

Selain itu, dampak dari penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak tepat ini juga bisa mencemari kondisi lingkungan sekitar dan meracuni ikan. Jauh lebih berbahaya lagi manakala manusia yang mengonsumsi ikan gurame tersebut juga ikut menanggung risiko buruknya. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan pengganti yang lebih aman untuk mencegah terbentuknya sarang bibit penyakit di kolam ikan gurame. Salah satunya yaitu memanfaatkan tanaman-tanaman yang bersifat anti parasit, anti bakteri, dan anti jamur sebagai obat herbal.

Keuntungan-keuntungan menggunakan tanaman sebagai obat pencegah penyakit ikan gurame antara lain :

  1. Tingkat keamanannya benar-benar terjamin. Hal ini dikarenakan tanaman yang bisa dipakai untuk obat ikan gurame sudah biasa digunakan sebagai jamu tradisional.
  2. Tanaman tersebut mudah diperoleh karena merupakan tanaman-tanaman yang banyak dikonsumsi. Anda juga bisa mendapatkannya tumbuh liar di kebun.
  3. Biaya untuk membuat obat herbal ini jauh lebih murah ketimbang produk obat kimia. Bahkan Anda pun bisa mendapatkannya secara gratis.
  4. Obat herbal pencegah penyakit pada ikan gurame ini tidak menimbulkan resistensi mikroorganisme sehingga kinerjanya sangat efektif.
  5. Karena merupakan bahan alami, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh obat-obatan dari tanaman alami terhadap lingkungan hayati di sekitarnya.

Beberapa contoh tanaman yang diketahui mengandung khasiat herbal sehingga bisa dipakai untuk mengendalikan agen penyebab penyakit pada ikan gurame di antaranya sirih (Piper betle), jambu biji ( Psidium guajava), serta sambiloto (Andrographis paniculata). Adapun bagian dari tanaman-tanaman tersebut yang bisa digunakan sebagai obat ialah daunnya. Selain itu, Anda pun dapat memanfaatkan daun pepaya, buah mengkudu, rimpang kunyit, dan umbi bawang putih. Untuk keempat tanaman terakhir ini sebaiknya hanya dipakai untuk keperluan mendadak karena harganya lumayan mahal jika dibeli dalam jumlah yang banyak.

Untuk mengaplikasikannya, tumbuklah salah satu bagian dari tanaman tersebut sampai halus lalu tambahkan air sedikit untuk mengeluarkan sari patinya. Sari pati ini lantas digunakan untuk merendam pelet yang akan diberikan kepada ikan gurame. Pemberian pakan yang lainnya bisa pula dilakukan dengan mencampurkan sari pati tanaman herbal, telur ayam, dan pelet secara merata. Lalu jemurlah pelet agar mengering kembali. Selanjutnya pelet tersebut bisa dijadikan pakan sekaligus suplemen untuk ikan gurame.

Post a Comment for "Cara Mencegah Penyakit Ikan Gurame"