Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri Ikan yang Kekurangan Oksigen

Apakah ciri-ciri ikan yang kekurangan oksigen? Bagi Anda yang saat ini tengah memelihara ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi, Anda harus memperhatikan kebutuhan dasar dari ikan tersebut. Ikan tidak hanya membutuhkan makanan, tetapi ia juga sangat memerlukan oksigen untuk mendukung kehidupannya. Tanpa adanya oksigen cukup yang terlarut di dalam air, ikan-ikan peliharaan Anda dipastikan bakal mati. Jadi wajib hukumnya memasang aerator di akuarium sebagai penghasil oksigen.

Ikan yang sehat terlihat dari gerakannya yang sangat aktif dan memiliki nafsu makan tinggi. Warna kulitnya tampak cerah, tidak berselaput, serta tidak mengeluarkan lendir yang berlebihan. Sisik-sisik yang terdapat di permukaan ikan tersebut juga bersih, rapi, tidak terkelupas, dan tidak berbintik-bintik putih. Postur tubuhnya ideal dengan bola mata berwarna bening dan tidak menjorok keluar. Ikan yang sehat akan bernafas dengan irama yang teratur, di mana kedua bagian insangnya akan membuka dan menutup bersama-sama.

ciri-ikan-kekurangan-oksigen.jpg

Sementara itu, ikan yang kekurangan oksigen akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut!

  1. Flashing

Flashing adalah perilaku tidak normal yang ditunjukkan oleh ikan dengan menggosok-gosokkan sekujur tubuhnya ke bagian dasar akuarium atau kolam. Perilaku ini biasanya diperlihatkan oleh ikan setiap kali ia merasa tidak nyaman. Selain karena adanya jamur yang menempel di badannya, ikan akan melakukan gerakan flashing saat kondisi air tidak baik, air kekurangan oksigen terlarut, serta suhu air mengalami perubahan secara drastis. Anda harus berwaspada apabila melihat ikan melakukan gerakan flashing terlalu sering sebab ini bisa jadi merupakan tanda awal dirinya kekurangan oksigen.

  1. Megap-megap

Megap-megap sebenarnya merupakan usaha ikan untuk mengambil oksigen langsung dari udara. Hal ini biasanya dipicu oleh kandungan oksigen di air yang terlalu sedikit sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhannya. Ikan yang tengah dalam kondisi megap-megap akan selalu berada di permukaan air sambil mulutnya melakukan gerakan membuka dan menutup untuk menghirup udara. Ikan seharusnya tidak boleh mengambil oksigen langsung dari udara. Jika terus dibiarkan, lama-kelamaan insang ikan tersebut akan mengalami kerusakan fatal.

  1. Mati secara Mendadak

Ikan yang mati secara mendadak bisa disebabkan karena ia kekurangan oksigen. Anda mungkin tidak menyadari kalau sebelumnya ikan tersebut telah melakukan gerakan flashing dan megap-megap sehingga tidak bisa memberikannya pertolongan. Tahu-tahu setelah Anda melihat isi akuarium/kolam tampak adanya beberapa ikan yang mati secara mendadak, padahal terakhir kali Anda mengecek ikan tersebut kondisinya sehat. Dugaan paling kuat penyebabnya ialah oksigen terlarut di air yang sangat sedikit.

Aerator merupakan peralatan wajib yang harus dipasang pada akuarium atau kolam tempat pemeliharaan ikan sebagai alat penambah oksigen terlarut di air. Tanpa aerator, kandungan oksigen di air akan terbatas sekali. Akibatnya ikan pun akan kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen sehingga mati. Sebenarnya Anda bisa memelihara ikan tanpa aerator yakni dengan memilih ikan-ikan tertentu yang notabene memiliki daya tahan tubuh sangat kuat. Ikan yang sudah dibiasakan sejak kecil dipelihara tanpa aerator juga biasanya akan tahan sampai dewasa. Jika Anda memelihara ikan di kolam, cobalah membuat kolam yang dangkal dan ukurannya luas.

Post a Comment for "Ciri-ciri Ikan yang Kekurangan Oksigen"