Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Tips Memasak Ikan agar Tidak Bau Tanah

Sebagai penikmat kuliner ikan, Anda tidak bisa melewatkan masakan ikan di menu makanan sehari-hari. Ikan memang memiliki rasa yang begitu lezat, gurih, dan enak sekali. Bahan yang satu ini bisa diolah dengan berbagai macam metode masakan. Mulai dari digoreng, dikukus, dipanggang, dibakar, atau dibuat sup. Setiap jenis ikan mempunyai sensasi yang berbeda-beda dengan cita rasa yang sungguh sedap. Hal ini membuat Anda terus ketagihan dengan ikan.

Entah itu ikan yang hidup di lingkungan air tawar, air payau, atau air asin sama-sama lezat buat disantap. Sayangnya khusus untuk ikan air tawar dan air payau sering kali berbau tanah apabila tidak diolah dengan benar. Penyebabnya karena kondisi habitat air tanah dan air payau penuh dengan lumpur sehingga dapat terserap sampai ke dalam daging ikan. Dibutuhkan teknik memasak yang benar supaya ikan-ikan yang Anda masak ini tidak berbau tanah lagi.

ikan-tidak-bau-tanah.jpg

Lantas bagaimanakah caranya memasak ikan supaya bau tanahnya bisa hilang? Kami akan bagikan kiat-kiatnya spesial untuk Anda!

  1. Cuci Ikan Sampai Bersih

Anda harus mencuci ikan hingga sebersih mungkin. Cucilah ikan tersebut di bawah air mengalir sehingga semua kotorannya bisa hanyut terbawa air. Keluarkan semua jeroan ikan dari perutnya, lalu cucilah bagian perut tersebut hingga bersih. Jangan lupa untuk membersihkan pula bagian kepala dan insang ikan. Gosoklah bagian tersebut beberapa kali di bawah air bersih. Jangan sungkan untuk memasukkan jari tangan Anda ke dalamnya. Pastikan ikan sudah benar-benar bersih dan lendirnya hilang semua.

  1. Buang Isi Perut dan Jeroannya

Bisa dibilang sumber utama kenapa ikan berbau tanah adalah isi perutnya. Oleh sebab itu, Anda harus membuang semua isi perut ini semuanya. Jangan merasa sayang ya. Toh isi perut ini juga rasanya pahit kalau dimakan. Buanglah semua isi perut dan jeroan ikan sampai bersih hingga yang tersisa cuma dagingnya saja. Setelah itu, gunakan pisau untuk mengerat tubuh ikan beberapa kali untuk memaksimalkan proses penyerapan bumbu ke dalam daging.

  1. Sayat Mengikuti Garis Tulang

Ini merupakan langkah opsional yang ditujukan khusus untuk ikan air tawar dan air payau pada saat membersihkannya supaya tidak beraroma tanah. Triknya adalah menyayat ikan tersebut mengikuti alur garis tulangnya. Sayatlah ikan dari bagian belakang kepala hingga ke ekor dengan mengikuti garis tulangnya. Tujuannya untuk membuang aroma tanah yang terkandung di daging dan membuat bumbu dapat meresap sempurna ke dalamnya.

  1. Rendam di Bumbu Marinasi

Ada banyak rempah-rempah khas Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk membuang bau tanah dari ikan. Bumbu yang paling sederhana misalnya bawang putih yang dihaluskan dengan garam secukupnya. Anda juga bisa menggunakan air sari dari lemon atau jeruk nipis. Jahe dan kunyit juga ampuh loh menghilangkan bau tanah ini. Coba rendamlah daging ikan di bumbu marinasi tersebut selama 30 menit sehingga aroma amis dan bau tanahnya bisa lenyap.

  1. Masak Bagian Dagingnya Saja

Bau tanah pada ikan umumnya paling banyak terkandung di dalam bagian kepala. Jika Anda ingin ikan yang tanpa bau tanah sama sekali, ambil saja bagian daging ikan tersebut. ini merupakan cara lain untuk menikmati ikan tanpa bau tanah. Anda bisa memotong ikan dengan potongan fillet tanpa duri. Setelah berhasil memotongnya, silakan cuci bersih daging ikan tadi. Kemudian Anda bisa memberikan bumbu marinasi sesuai selera sebelum dimasak lebih lanjut.

  1. Sebaiknya Digoreng atau Dibakar

Pengolahan ikan air tawar atau ikan air payau yang sudah terkenal berbau tanah sebaiknya digoreng atau dibakar saja. Hindari memasak ikan ini dengan membuatnya menjadi sup atau dikukus karena bau tanahnya sulit tersamarkan. Dengan menggoreng atau membakar ikan tadi maka aroma bau tanah pada ikan akan hilang dengan sendirinya. Gunakan bumbu marinasi yang memiliki rasa dan aroma kuat sehingga bau tanah pada ikan bisa tergantikan dengan bumbu-bumbu ini

Post a Comment for "6 Tips Memasak Ikan agar Tidak Bau Tanah"