Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan antara Mutiara Air Laut dan Air Tawar

Apakah perbedaan antara mutiara air laut dan air tawar? Salah satu komoditas di bidang kelautan andalan Negara Indonesia adalah mutiara. Dunia pun mengakui kalau kualitas mutiara yang dihasilkan oleh petani kita merupakan yang terbaik. Hasilnya paling bulat sempurna dan paling berkilau. Bahkan mutiara asal Lombok yang dikenal sebagai The South Sea Pearl sudah melanglang buana ke seluruh penjuru Bumi.

Tahukah Anda, mutiara adalah benda alami yang dihasilkan oleh kerang mutiara. Ada banyak jenis kerang penghasil mutiara. Tetapi satu yang paling diakui dapat menghasilkan mutiara yang berkualitas tinggi ialah Pinctada maxima. Kerang-kerang ini kini bisa dibudidayakan untuk sengaja diambil mutiaranya. Ternyata selain kerang laut, kerang, tiram, atau remis yang hidup di perairan air tawar pun dapat menghasilkan mutiara loh.

perbedaan-mutiara-air-laut.jpg

Namun tentu saja harga mutiara air laut jauh lebih mahal dibandingkan dengan mutiara air tawar. Yuk, kita pelajari perbedaan antara kedua jenis mutiara ini!

Mutiara Air Laut

Mutiara air laut adalah mutiara yang diproduksi oleh kerang yang hidup di perairan laut. Petani biasanya menggunakan kerang Pinctada maxima sebagai medianya. Setiap ekor kerang ini hanya mampu menghasilkan sebutir mutiara. Warnanya antara lain putih, putih kekuningan putih keemasan, putih keabu-abuan, putih kemerahan, dan putih sampanye. Bentuknya pun beragam mulai dari bulat, bulat pipih, bulat bergelombang, hingga tidak beraturan. Namun yang paling disukai tentu saja adalah bulat sempurna.

Biasanya dibutuhkan waktu sampai 4 tahun untuk memanen mutiara di dalam kerang ini. Di dalam rentang waktu tersebut, mutiara akan tumbuh hingga diameternya mencapai 8-19 mm. Kilauan pada mutiara air laut sangat mengkilat. Mutiara yang dihasilkan dari proses budidaya umumnya dihargai lebih murah daripada mutiara yang diperoleh dari kerang yang ditangkap langsung di alam. Harga mutiara budidaya sekitar Rp 10-20 juta/butir. Sedangkan harga sebutir kerang yang hidup secara alami bisa mencapai Rp 120 juta.

Mutiara Air Tawar

Mutiara air tawar adalah mutiara yang dihasilkan oleh kerang yang tinggal di lingkungan perairan air tawar. Contoh kerang air tawar yang bisa memproduksi mutiara yaitu Hyriopsis cumingii. Hebatnya kerang ini sanggup menumbuhkan 5-10 butir mutiara sekaligus per cangkangnya. Tetapi sayangnya kualitas mutiara air tawar ini lebih rendah daripada mutiara air laut. Anda pun harus waspada saat hendak membelinya sebab saat ini ada banyak produk mutiara air tawar yang palsu.

Kebanyakan mutiara air tawar memiliki warna yang putih pucat dengan kilauan pada permukaannya yang kusam. Bahkan tidak sedikit pula mutiara yang sengaja diberi lapisan cat finishing untuk menjadikan permukaannya lebih berkilau. Karena masa budidaya yang relatif singkat dengan rata-rata waktu panen kurang dari 2 tahun, ukuran diameternya tidak lebih dari 10 mm. Harga mutiara air tawar ini cukup murah mulai dari Rp 100 ribuan tergantung kualitas dan keasliannya.

Post a Comment for "Perbedaan antara Mutiara Air Laut dan Air Tawar"