Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengawinkan Ikan Arwana di Kolam

Ikan arwana termasuk ikan air tawar yang cukup susah untuk dikawinkan. Perkembangbiakan ikan ini relatif sulit dilakukan. Tetapi jika Anda berhasil membuat ikan arwana tersebut merasa betah, maka bukan mustahil Anda bisa mengembangbiakkannya. Kuncinya terletak pada lahan budidaya yang ideal, kondisi air yang bagus, serta pemberian pakan secara tepat. Kami jamin jika Anda sudah memahami betul ketiga faktor yang menjadi kebutuhan pokok ikan arwana, Anda bisa membudidayakannya.
Ikan arwana merupakan ikan hias yang berada di kelas premium. Keindahan ikan ini tercipta berkat warnanya yang elegan, kemilau pada sisik, dan gerakannya yang lemah gemulai. Jadi Anda mempunyai peluang mendapatkan keuntungan yang begitu besar apabila berhasil memelihara ikan ini dan mengawinkannya. Faktanya saat ini masih sedikit peternak ikan yang berhasil membudidayakan ikan arwana mengingat prosesnya yang memang sulit. Khususnya pada proses perkawinannya.
cara-mengawinkan-ikan-arwana.jpg
Kiat-kiat di bawah ini bisa Anda jadikan sebagai pedoman dasar untuk mengawinkan ikan arwana supaya berhasil!
Proses Perjodohan Ikan Arwana
Layaknya manusia, ikan arwana yang akan dikawinkan wajib untuk dijodohkan terlebih dahulu. Proses ini mencakup upaya perkenalan masing-masing ikan tersebut. Ikan arwana yang akan dijodohkan setidaknya harus berumur 6-7 tahun dan memiliki panjang tubuh sekitar 50-60 cm. Dibutuhkan waktu setidaknya setahun bagi ikan arwana untuk saling mengenal dan cocok satu sama lain. Sayangnya tidak ada perlakuan yang dapat mempercepat proses perjodohan ini sebab harus berlangsung secara alami.
Proses perjodohan ikan arwana dapat dilangsungkan di dalam kolam khusus. Gunakan kolam beton dengan ketinggian air minimal 3 meter. Buatlah suasana di lingkungan kolam tersebut memiliki nuansa yang alami dan tenang. Usahakan airnya terus mengalir untuk mendukung kelancaran proses ini. Tambahkan beberapa tanaman air sebagai tempat berteduh serta untuk bersembunyi.
Tanda bahwa proses perjodohan ini berhasil yaitu tampak ikan arwana jantan mengejar-ngejar ikan betina. Ikan tersebut berusaha mengenal dan bermain-main sehingga bisa mengetahui lebih lanjut apakah memang cocok serta bisa menjadi jodoh atau tidak. Tapi biasanya seiring dengan berjalannya waktu, kedua indukan ikan arwana tadi pasti cocok. Ikan arwana yang telah berjodoh terlihat dari keduanya sering berenang berdampingan dan tidak saling berkejar-kejaran lagi.
Proses Perkawinan Ikan Arwana
Pada umumnya, ikan arwana akan melakukan proses perkawinan pada musim penghujan. Hujan yang turun akan membuat kondisi air di kolam menjadi lebih dingin dengan suhu yang berkisar antara 25-26 derajat celsius. Inilah waktu yang paling tepat bagi kedua ikan tersebut untuk melangsungkan proses perkawinan. Proses ini ditandai dari ikan arwana jantan yang menggesek-gesekkan tubuhnya ke bagian belakang tubuh ikan arwana betina. Kemudian ikan-ikan ini akan saling berhimpitan.
Selanjutnya ikan arwana betina akan mengeluarkan telur yang diikuti oleh ikan arwana jantan yang juga mengeluarkan sel sperma untuk membuahi telur tersebut. Anda bisa mendeteksi apakah ikan sudah bertelur atau tidak dari kondisi air kolam yang banyak terdapat buih-buih air. Proses pembuahan sel telur ini biasanya berlangsung selama 20-30 menit. Dalam sekali proses bertelur, ikan arwana betina mampu menghasilkan telur hingga sebanyak 15-25 butir. Satu per satu telur ini lantas akan diambil oleh ikan arwana jantan menggunakan mulutnya sebagai ruang inkubator.

Post a Comment for "Cara Mengawinkan Ikan Arwana di Kolam"