Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Arwana Parkir

Ikan arwana parkir adalah istilah untuk menyebutkan ikan arwana yang hanya berdiam diri saja di dasar air. Masalah ini biasanya berlangsung cukup lama, apalagi jika Anda tidak segera mengatasinya dengan baik. Sebagai orang yang memeliharanya, Anda pasti merasa cemas dengan kasus ikan arwana yang parkir ini. Berbagai cara pun lantas coba Anda lakukan guna mengatasi masalah tersebut dan berharap agar ikan arwana pulih seperti sedia kala.
Kasus ikan arwana yang parkir umumnya diawali dengan gejala berupa nafsu makan ikan tadi yang menurun drastis. Ikan arwana menjadi tidak bernafsu dengan makanan yang diberikan kepadanya. Bahkan makanan favorit seperti jangkrik dan kecoa pun tidak diliriknya. Gerakan ikan arwana tidak terlalu aktif dan tidak merespons seperti biasanya. Ikan lebih suka berdiam diri di dasar. Jika terus dibiarkan, lama-kelamaan warnanya akan memudar atau memucat.
penyebab-ikan-arwana-parkir.jpg
Ada banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan ikan arwana tiba-tiba bersikap pasif. Tapi kami rasa ada 10 (sepuluh) faktor yang menjadi penyebab utamanya, antara lain :
  1. Suhu air terlalu dingin di bawah 28 derajat celsius.
  2. Pemindahan ikan arwana ke akuarium baru sehingga harus beradaptasi.
  3. Kandungan nitrit, nitrat, dan amoniak dengan kadar di atas normal.
  4. Perbedaan pH air terlalu jauh dari pH yang ditoleransi ikan arwana sekitar 6,5-8.
  5. Ukuran ruang akuarium yang terlalu kecil atau kebesaran bagi ikan arwana.
  6. Pemberian pakan yang terlalu banyak dan berlebihan.
  7. Perbedaan parameter air yang terlalu kontras saat penggantian air.
  8. Kondisi air di dalam akuarium yang buruk akibat terlalu kotor.
  9. Media filter yang jarang dibersihkan sehingga kondisinya kotor.
  10. Air di akuarium tidak diganti-ganti dalam kurun waktu yang cukup lama.
Anda bisa mencegah kondisi buruk ini agar tidak terjadi dengan merawat ikan arwana sebaik-baiknya. Sebisa mungkin janganlah memberikan pakan terlalu banyak, apalagi sampai berlebih. Berikan pakan dalam porsi yang wajar. Kemudian buatlah keadaan di dalam akuarium memiliki suasana yang tenang. Jangan pernah mengetuk atau memukul dinding akuarium berkali-kali sebab hal ini dapat membuat ikan arwana merasa terganggu.
Akuarium sebaiknya diletakkan di tempat yang tepat. Pilih ruangan yang tenang dan terhindar dari keramaian. Posisi akuarium juga tidak boleh terlalu ramai atau ruangan yang menjadi lalu lalang manusia. Biarkan ikan tersebut merasa tenang agar tidak mudah menjadi stres. Khusus untuk penerangan juga Anda harus memakai sewajarnya. Matikan lampu di dalam akuarium jika durasi waktunya sudah lebih dari 12 jam. Biarkan ikan beristirahat.
Jika ikan arwana milik Anda sudah menunjukkan gejala-gejala memarkirkan diri, Anda dapat menyembuhkannya dengan solusi di bawah ini!
  1. Pasang water heater untuk menaikkan suhu air hingga ke level 32 derajat celsius. Suhu yang tinggi biasanya akan membuat ikan arwana berenang lebih aktif.
  2. Pasang arus menggunakan power head dengan kemampuan sesuai kapasitas air. Ikan arwana lantas akan berenang di antara arus air tersebut.
  3. Tambahkan ikan pendamping yang terkenal lincah untuk memicu ikan arwana supaya ikut berenang. Misalnya ikan kaviat, ikan sumatera, dan ikan pink tail.
  4. Gantilah air di dalam akuarium sebanyak 25-30 persen untuk menjaga kebersihannya. Disarankan mendiamkan air ini terlebih dahulu agar kotorannya mengendap.
  5. Pindahkan ikan arwana ke akuarium lain yang ukurannya lebih kecil. Solusi ini bisa dicoba khususnya jika ukuran akuarium lama terlihat terlalu kecil.
  6. Jika ikan arwana parkir diikuti dengan nafsu makannya yang menurun drastis, Anda dapat memberikan pengobatan memakai arowana vital sesuai petunjuk.
  7. Tambahkan ikan arwana sebanyak 3-4 ekor ke dalam akuarium agar ikan yang parkir turut bergerak aktif. Solusi ini bisa diambil jika akuarium berukuran cukup besar.

Post a Comment for "Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Arwana Parkir"